Bermula dari 2 orang sahabat yang sama-sama memiliki masalah intoleransi laktosa, Arummi dimulai dengan misi untuk mencari opsi susu plant-based terbaik. Kecewa dengan opsi di pasaran yang terbatas, mereka menemukan banyak produk susu plant-based impor yang mahal dan rasanya kurang cocok dengan lidah orang Indonesia.
Hal ini menumbuhkan semangat mereka untuk membuat sebuah solusi. Mereka menciptakan susu plant-based mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan pola makan mereka dan memberikan opsi yang enak dan terjangkau.
Dari sanalah Arummi lahir, diawali dari pengalaman pribadi mereka dan keinginan untuk memberikan alternatif yang lebih baik untuk orang-orang dengan masalah yang sama.
Setelah dua tahun diluncurkan, Arummi telah diterima dengan sangat baik oleh pasar baik di ritel maupun food service. Prestasi ini bahkan membawa Mikael Jasin, Brand Ambassador Arummi, memenangkan World Barista Championship 2024 dengan inovasi susu khasnya, D.O.A., yang menggabungkan dairy, oat, dan Arummi.
Indonesia membutuhkan opsi susu bebas laktosa yang lebih beragam untuk memenuhi kebutuhan populasinya yang mayoritas intoleransi terhadap laktosa
Dengan menjadi pemimpin di industri susu UHT dari kacang mede, kami berkontribusi akan perkembangan dari industri, yang pastinya akan mensejahterakan petani.
Produksi hyper-local mampu mengurangi jejak karbon, memprioritaskan keberlangsungan lingkungan dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan.
Kami bersemangat untuk menciptakan kebaikan nabati, yang tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan. Dalam setiap tegukan Arummi, kamu akan merasa senang karena mengisi tubuhmu dengan minuman yang mendukung kesehatanmu.
Di Arummi, kami percaya pada kekuatan kebaikan untuk memberikan dampak positif bagi dunia. Kami berusaha untuk mewujudkan kebaikan sebanyak mungkin dalam segala hal yang kami lakukan.
Komitmen kami terhadap kebaikan tidak hanya mencakup produk kami, tetapi juga komunitas yang kami layani dan lingkungan.
Di tahun 2020, kontribusi kacang mede 3.5% dari total ekspor pertanian tanaman musiman Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 10 Besar Penghasil Kacang Mede di dunia.
Namun konsumsi kacang mede di kalangan masyarakat Indonesia relatif rendah, terutama karena masyarakat menganggapnya lebih mahal dibandingkan kacang tanah.
Persepsi ini harus diubah, karena kacang mede menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Kacang mede mengandung lemak tak jenuh, tembaga, magnesium, dan mangan, memberikan nutrisi penting yang kaya antioksidan dan membantu menjaga kesehatan tulang dan jantung.
Berawal sebagai merek yang hanya tersedia secara daring, Arummi telah tumbuh dengan stabil dan kini dengan bangga telah tersedia di 360+ supermarket pada area Jabodetabek, Bandung, dan Bali.