Earn the rewards with Arummi at T&S Club

tnsclub

Earn the rewards with Arummi at T&S Club

cereal and milk are fortified foods

Makanan yang Difortifikasi - Apa saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

Saat membaca kemasan makanan, mungkin kamu akan menemukan kata fortifikasi. Biasanya terdapat pada makanan kemasan seperti susu, sereal, dan bubur bayi. Apakah kamu sudah mengetahui apa itu makanan fortifikasi?

Artikel ini akan membahas seputar makanan fortifikasi, proses fortifikasi, dan manfaatnya untuk kesehatan. Yuk kita baca!

Apa itu Makanan yang Difortifikasi?

Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi ke dalam suatu makanan untuk meningkatkan kualitas gizinya. Biasanya zat gizi yang ditambahkan adalah zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.

Selain memperkaya kandungan gizi pada bahan makanan, proses fortifikasi juga dapat mengembalikan zat gizi yang hilang selama proses pengolahan. Makanan fortifikasi terbukti dapat mengurangi terjadinya kekurangan zat gizi mikro seperti anemia, kekurangan yodium, dan kekurangan zat besi.

Bagaimana Proses Fortifikasi?

Proses fortifikasi dilakukan dengan menambahkan fortifikan ke dalam bahan makanan. Fortifikan adalah bahan kimia yang mengandung zat gizi yang ditambahkan ke dalam bahan makanan. Bahan fortifikan tidak boleh memiliki bau, tekstur, dan rasa saat ditambahkan ke bahan makanan.

Contoh Makanan dan Minuman Fortifikasi

Banyak makanan dan minuman fortifikasi yang bisa dijumpai di supermarket. Berikut beberapa contohnya:

  • Minyak goreng difortifikasi dengan vitamin A
  • Garam difortifikasi dengan yodium
  • Margarin difortifikasi dengan vitamin A dan vitamin D
  • Susu difortifikasi dengan vitamin D dan zat besi
  • Bubur bayi difortifikasi dengan zat besi
  • Sereal difortifikasi dengan vitamin B
  • Tepung terigu difortifikasi dengan asam folat, zat besi, vitamin B1 dan B2

Manfaat Makanan dan Minuman Fortifikasi

Beberapa manfaat makanan dan minuman fortifikasi adalah:

1. Meningkatkan Nilai Gizi Makanan

Makanan fortifikasi diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral yang tidak terkandung secara alami dalam makanan tersebut. Dengan begitu, fortifikasi dapat meningkatkan nilai gizi makanan.

2. Mencegah Kekurangan Gizi

Salah satu manfaat utama makanan fortifikasi adalah mengatasi kekurangan gizi. Contohnya kekurangan vitamin D pada orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari yang terbatas dan kekurangan zat besi pada ibu hamil dan anak-anak.

3. Mendukung Pertumbuhan Anak-Anak

Anak-anak memerlukan zat gizi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Makanan fortifikasi, seperti sereal dan susu yang diperkaya dengan vitamin dan mineral dapat melengkapi kebutuhan gizinya.

4. Menyokong Kesehatan Reproduksi

Makanan dan minuman fortifikasi juga dapat memberikan manfaat kesehatan reproduksi. Ibu hamil dan wanita yang berencana hamil membutuhkan asam folat. Untuk mendapatkan asam folat dalam jumlah yang cukup, bisa dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang difortifikasi dengan asam folat.

5. Mendukung Kelompok Rentan

Kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, atau seseorang kondisi kesehatan tertentu memerlukan asupan gizi tambahan. Makanan fortifikasi dapat menjadi solusi yang mudah dan efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Cara Sehat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Difortifikasi

Makanan dan minuman yang difortifikasi terbukti bermanfaat dalam mencegah kekurangan vitamin dan mineral. Walau demikian, makanan fortifikasi telah melewati proses pengolahan yang panjang dan dikemas.

Proses pengolahan tersebut umumnya menambahkan natrium dan gula. Dengan demikian, sebaiknya tidak mengandalkan makanan fortifikasi sebagai satu-satunya sumber gizi.

Kunci pola makan yang sehat adalah mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan prinsip gizi seimbang. Jadi, selain makanan fortifikasi, juga harus mengonsumsi makanan bergizi dari bahan makanan alami.

Susu Kacang Mede Arummi, Salah Satu Susu yang Difortifikasi

Susu kacang mede Arummi adalah salah satu minuman fortifikasi. Vitamin dan mineral yang ditambahkan ke dalam Arummi cashew milk adalah kalsium, asam folat, serta vitamin B2, B12, E, dan D.

Rekomendasi Arummi: Konsumsi Susu Kacang Mede Arummi untuk Melengkapi Kebutuhan Gizi

Arummi cashew milk adalah susu yang difortifikasi dengan beberapa vitamin dan mineral, sehingga dapat melengkapi kebutuhan gizi tubuh. Yuk nikmati susu kacang mede Arummi yang creamy, gurih, dan manis khas kacang mede.

Dapatkan di supermarket terdekat pada tempat tinggalmu ya!

Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terbaru

Informasi Kesehatan & Nutrisi

Didukung Oleh

Saat membaca kemasan makanan, mungkin kamu akan menemukan kata fortifikasi. Biasanya terdapat pada makanan kemasan seperti susu, sereal, dan bubur bayi. Apakah kamu sudah mengetahui apa itu makanan fortifikasi?

Artikel ini akan membahas seputar makanan fortifikasi, proses fortifikasi, dan manfaatnya untuk kesehatan. Yuk kita baca!

Apa itu Makanan yang Difortifikasi?

Fortifikasi adalah proses menambahkan zat gizi ke dalam suatu makanan untuk meningkatkan kualitas gizinya. Biasanya zat gizi yang ditambahkan adalah zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.

Selain memperkaya kandungan gizi pada bahan makanan, proses fortifikasi juga dapat mengembalikan zat gizi yang hilang selama proses pengolahan. Makanan fortifikasi terbukti dapat mengurangi terjadinya kekurangan zat gizi mikro seperti anemia, kekurangan yodium, dan kekurangan zat besi.

Bagaimana Proses Fortifikasi?

Proses fortifikasi dilakukan dengan menambahkan fortifikan ke dalam bahan makanan. Fortifikan adalah bahan kimia yang mengandung zat gizi yang ditambahkan ke dalam bahan makanan. Bahan fortifikan tidak boleh memiliki bau, tekstur, dan rasa saat ditambahkan ke bahan makanan.

Contoh Makanan dan Minuman Fortifikasi

Banyak makanan dan minuman fortifikasi yang bisa dijumpai di supermarket. Berikut beberapa contohnya:

Manfaat Makanan dan Minuman Fortifikasi

Beberapa manfaat makanan dan minuman fortifikasi adalah:

1. Meningkatkan Nilai Gizi Makanan

Makanan fortifikasi diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral yang tidak terkandung secara alami dalam makanan tersebut. Dengan begitu, fortifikasi dapat meningkatkan nilai gizi makanan.

2. Mencegah Kekurangan Gizi

Salah satu manfaat utama makanan fortifikasi adalah mengatasi kekurangan gizi. Contohnya kekurangan vitamin D pada orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari yang terbatas dan kekurangan zat besi pada ibu hamil dan anak-anak.

3. Mendukung Pertumbuhan Anak-Anak

Anak-anak memerlukan zat gizi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Makanan fortifikasi, seperti sereal dan susu yang diperkaya dengan vitamin dan mineral dapat melengkapi kebutuhan gizinya.

4. Menyokong Kesehatan Reproduksi

Makanan dan minuman fortifikasi juga dapat memberikan manfaat kesehatan reproduksi. Ibu hamil dan wanita yang berencana hamil membutuhkan asam folat. Untuk mendapatkan asam folat dalam jumlah yang cukup, bisa dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang difortifikasi dengan asam folat.

5. Mendukung Kelompok Rentan

Kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, atau seseorang kondisi kesehatan tertentu memerlukan asupan gizi tambahan. Makanan fortifikasi dapat menjadi solusi yang mudah dan efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Cara Sehat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Difortifikasi

Makanan dan minuman yang difortifikasi terbukti bermanfaat dalam mencegah kekurangan vitamin dan mineral. Walau demikian, makanan fortifikasi telah melewati proses pengolahan yang panjang dan dikemas.

Proses pengolahan tersebut umumnya menambahkan natrium dan gula. Dengan demikian, sebaiknya tidak mengandalkan makanan fortifikasi sebagai satu-satunya sumber gizi.

Kunci pola makan yang sehat adalah mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan prinsip gizi seimbang. Jadi, selain makanan fortifikasi, juga harus mengonsumsi makanan bergizi dari bahan makanan alami.

Susu Kacang Mede Arummi, Salah Satu Susu yang Difortifikasi

Susu kacang mede Arummi adalah salah satu minuman fortifikasi. Vitamin dan mineral yang ditambahkan ke dalam Arummi cashew milk adalah kalsium, asam folat, serta vitamin B2, B12, E, dan D.

Rekomendasi Arummi: Konsumsi Susu Kacang Mede Arummi untuk Melengkapi Kebutuhan Gizi

Arummi cashew milk adalah susu yang difortifikasi dengan beberapa vitamin dan mineral, sehingga dapat melengkapi kebutuhan gizi tubuh. Yuk nikmati susu kacang mede Arummi yang creamy, gurih, dan manis khas kacang mede.

Dapatkan di supermarket terdekat pada tempat tinggalmu ya!

Author

Hadirkan kebaikan Arummi lebih dekat ke rumahmu

Berawal sebagai merek yang hanya tersedia secara daring, Arummi telah tumbuh dengan stabil dan kini dengan bangga telah tersedia di 360+ supermarket pada area Jabodetabek, Bandung, dan Bali.