Earn the rewards with Arummi at T&S Club

tnsclub

Earn the rewards with Arummi at T&S Club

vegetarian vs vegan there is a difference

Vegetarian vs Vegan - Apa Perbedaannya?

Vegetarian atau vegan merupakan gaya hidup yang semakin terkenal di masyarakat. Banyak yang tertarik mencobanya sebagai upaya hidup lebih sehat. Tapi apakah perbedaan vegetarian dan vegan? Meski terdengar mirip dan aturan diet keduanya hampir terlihat serupa, vegan dan vegetarian adalah dua gaya hidup yang berbeda. Ketahui melalui artikel vegetarian vs vegan berikut!

Apa itu Vegetarian?

Seorang vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, atau produk sampingan dari penyembelihan hewan.

Diet vegetarian mengandung buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Seorang vegetarian masih bisa mengonsumsi produk dari hewan seperti susu, madu dan telur tergantung pada jenis diet yang diikuti.

Apa itu Vegan?

Veganisme didefinisikan sebagai cara hidup yang berusaha untuk mengecualikan semua bentuk eksploitasi dan kekejaman hewan sebanyak mungkin. Tidak hanya daging hewan saja, tetapi telur, susu dan bahan yang berasal dari hewan seperti:

  • Agar-agar
  • Madu
  • Whey
  • Kasein
  • Karmin
  • Pepsin
  • Beberapa bentuk vitamin D3

Di sisi lain, vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk tidak digunakan oleh manusia, baik untuk makanan, pakaian, ilmu pengetahuan atau hiburan. Karena itu, mereka menghindari semua produk sampingan hewan, terlepas dari kondisi di mana hewan dibiakkan atau ditempatkan.

Perbedaan antara Vegetarian dan Vegan

Pada dasarnya, orang yang menjalani gaya hidup vegan maupun vegetarian sama-sama memilih pola makan yang bersumber dari nabati. Meski demikian, sebagian orang yang menjalani pola makan vegetarian masih mengonsumsi susu atau telur.

Orang yang menjalani gaya hidup vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk dimakan. Namun, mereka menganggap konsumsi produk sampingan hewan, seperti susu dan telur, dapat diterima selama hewan tersebut dipelihara dalam kondisi yang baik.

Sementara itu, orang yang menjalani gaya hidup vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas, baik dari dikonsumsi atau dari penggunaan lainnya oleh manusia. Oleh karena itu, mereka juga berusaha untuk tidak memakai produk sampingan hewan, seperti pakaian dari kain sutra, wol, atau kulit hewan.

Tipe atau jenis vegetarian bermacam-macam. Vegetarian dapat dilihat perbedaannya dari tipenya berikut ini.

  • Lacto-ovo vegetarian: vegetarian yang menghindari daging tapi masih mengonsumsi susu dan telur.
  • Lacto vegetarian: vegetarian yang menghindari daging dan telur, tapi masih mengonsumsi produk susu.
  • Ovo vegetarian: vegetarian yang menghindari segala jenis produk dari hewan kecuali telur.

Hal yang perlu Diperhatikan oleh Orang yang Menjalankan Pola Makan Vegetarian atau Vegan

Vegetarian dan vegan memberikan manfaat bagi tubuh. Tapi diet vegan dan vegetarian juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan, misalnya anemia dan kekurangan protein.

Hal ini dikarenakan kedua pola makan tersebut melarang orang yang menjalaninya untuk mendapatkan asupan makanan yang bersumber dari hewani.

Makanan yang berasal dari hewani, seperti daging dan ikan, merupakan salah satu sumber protein dan zat besi yang penting untuk mencegah anemia dan defisiensi protein.

Oleh karena itu, jika berencana untuk menjadi vegan atau vegetarian, perhatikan hal berikut:

1. Penuhi Kebutuhan Zat Gizi

Pastikan kebutuhan zat gizi harian tetap terpenuhi, terutama protein, zat besi, zinc, yodium, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12.

2. Konsultasi Ke Dokter

Kamu juga harus berdiskusi dengan dokter jika ingin menerapkan pola makan ini selama hamil atau menyusui.

3. Periksa Status Kesehatan secara Rutin

Karena cenderung akan mengalami kekurangan zat gzi, kamu bisa melakukan pemeriksaan lab untuk mengetahui apakah kamu kekurangan darah atau vitamin lain.

Pilih Diet yang Tepat!

Untuk mengurangi risiko terjadinya kekurangan zat gizi, terapkan pola makan vegetarian yang sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Apabila memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menerapkan diet vegan atau vegetarian.

Susu kacang mede Arummi adalah susu yang berasal dari tumbuhan. Jadi, vegetarian dan vegan bisa mengonsumsinya dengan tenang!

Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terbaru

Informasi Kesehatan & Nutrisi

Didukung Oleh

Vegetarian atau vegan merupakan gaya hidup yang semakin terkenal di masyarakat. Banyak yang tertarik mencobanya sebagai upaya hidup lebih sehat. Tapi apakah perbedaan vegetarian dan vegan? Meski terdengar mirip dan aturan diet keduanya hampir terlihat serupa, vegan dan vegetarian adalah dua gaya hidup yang berbeda. Ketahui melalui artikel vegetarian vs vegan berikut!

Apa itu Vegetarian?

Seorang vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, atau produk sampingan dari penyembelihan hewan.

Diet vegetarian mengandung buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Seorang vegetarian masih bisa mengonsumsi produk dari hewan seperti susu, madu dan telur tergantung pada jenis diet yang diikuti.

Apa itu Vegan?

Veganisme didefinisikan sebagai cara hidup yang berusaha untuk mengecualikan semua bentuk eksploitasi dan kekejaman hewan sebanyak mungkin. Tidak hanya daging hewan saja, tetapi telur, susu dan bahan yang berasal dari hewan seperti:

Di sisi lain, vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk tidak digunakan oleh manusia, baik untuk makanan, pakaian, ilmu pengetahuan atau hiburan. Karena itu, mereka menghindari semua produk sampingan hewan, terlepas dari kondisi di mana hewan dibiakkan atau ditempatkan.

Perbedaan antara Vegetarian dan Vegan

Pada dasarnya, orang yang menjalani gaya hidup vegan maupun vegetarian sama-sama memilih pola makan yang bersumber dari nabati. Meski demikian, sebagian orang yang menjalani pola makan vegetarian masih mengonsumsi susu atau telur.

Orang yang menjalani gaya hidup vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk dimakan. Namun, mereka menganggap konsumsi produk sampingan hewan, seperti susu dan telur, dapat diterima selama hewan tersebut dipelihara dalam kondisi yang baik.

Sementara itu, orang yang menjalani gaya hidup vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas, baik dari dikonsumsi atau dari penggunaan lainnya oleh manusia. Oleh karena itu, mereka juga berusaha untuk tidak memakai produk sampingan hewan, seperti pakaian dari kain sutra, wol, atau kulit hewan.

Tipe atau jenis vegetarian bermacam-macam. Vegetarian dapat dilihat perbedaannya dari tipenya berikut ini.

Hal yang perlu Diperhatikan oleh Orang yang Menjalankan Pola Makan Vegetarian atau Vegan

Vegetarian dan vegan memberikan manfaat bagi tubuh. Tapi diet vegan dan vegetarian juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan, misalnya anemia dan kekurangan protein.

Hal ini dikarenakan kedua pola makan tersebut melarang orang yang menjalaninya untuk mendapatkan asupan makanan yang bersumber dari hewani.

Makanan yang berasal dari hewani, seperti daging dan ikan, merupakan salah satu sumber protein dan zat besi yang penting untuk mencegah anemia dan defisiensi protein.

Oleh karena itu, jika berencana untuk menjadi vegan atau vegetarian, perhatikan hal berikut:

1. Penuhi Kebutuhan Zat Gizi

Pastikan kebutuhan zat gizi harian tetap terpenuhi, terutama protein, zat besi, zinc, yodium, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12.

2. Konsultasi Ke Dokter

Kamu juga harus berdiskusi dengan dokter jika ingin menerapkan pola makan ini selama hamil atau menyusui.

3. Periksa Status Kesehatan secara Rutin

Karena cenderung akan mengalami kekurangan zat gzi, kamu bisa melakukan pemeriksaan lab untuk mengetahui apakah kamu kekurangan darah atau vitamin lain.

Pilih Diet yang Tepat!

Untuk mengurangi risiko terjadinya kekurangan zat gizi, terapkan pola makan vegetarian yang sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Apabila memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menerapkan diet vegan atau vegetarian.

Susu kacang mede Arummi adalah susu yang berasal dari tumbuhan. Jadi, vegetarian dan vegan bisa mengonsumsinya dengan tenang!

Author

Hadirkan kebaikan Arummi lebih dekat ke rumahmu

Berawal sebagai merek yang hanya tersedia secara daring, Arummi telah tumbuh dengan stabil dan kini dengan bangga telah tersedia di 360+ supermarket pada area Jabodetabek, Bandung, dan Bali.