Earn the rewards with Arummi at T&S Club

tnsclub

Earn the rewards with Arummi at T&S Club

indeks glikemik dari berbagai makanan

Indeks Glikemik - Apa Dampaknya Terhadap Gula Darah?

Selain kandungan gizi, indeks glikemik adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih makanan. Terutama jika kamu sedang diet atau penderita diabetes melitus, maka harus lebih cermat dalam memilih makanan.

Apakah kamu sudah memahami apa itu indeks glikemik dan pengaruhnya untuk tubuh? Yuk, kita pahami bersama di artikel ini!

Apa itu Indeks Glikemik?

Indeks glikemik adalah suatu indikator untuk menunjukkan seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lama dicerna menjadi gula darah dan memɓerikan rasa kenyang yang lebih lama. Oleh karena itu makanan dengan indeks glikemik rendah dianjurkan untuk penderita diabetes dan yang sedang menurunkan berat badan.

Klasifikasi Indeks Glikemik

Indeks glikemik berupa angka 1 sampai 100. Berdasarkan indeks glikemiknya, makanan diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:

1. Rendah

Makanan dengan indeks glikemik 55 atau lebih rendah

2. Sedang

Makanan dengan indeks glikemik dari 56 sampai 69

3. Tinggi

Foods with a GI of 70 or higher.

Faktor yang Memengaruhi Indeks Glikemik Makanan

Indeks glikemik makanan dapat berubah karena beberapa faktor, yaitu:

1. Cara Mengolah Makanan

Cara mengolah makanan seperti merebus, mengukus, menggoreng, dan menghaluskan dapat mengubah indeks glikemiknya.

Misalnya indeks glikemik buah apel adalah 38, sedangkan indeks glikemik jus apel tanpa ditambahkan pemanis adalah 40.

2. Kombinasi Makanan

Menggabungkan beberapa makanan dengan indeks glikemik yang berbeda-beda akan mengubah nilai indeks glikemik keseluruhan makanan tersebut.

3. Kematangan Makanan

Tingkat kematangan makanan dapat mengubah nilai indeks glikemiknya. Misalnya, pisang yang belum terlalu matang mempunyai indeks glikemik 42, sedangkan indeks glikemik pisang yang sudah matang adalah 51.

4. Jenis Karbohidrat

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana sukrosa memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

5. Kandungan Serat

Semakin tinggi kandungan serat dalam makanan, biasanya nilai indeks glikemiknya semakin rendah.

Pengaruh Indeks Glikemik Makanan Terhadap Gula Darah

Biasanya, makanan dengan indeks glikemik yang rendah disebut makanan sehat karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat.

Penderita diabetes melitus tipe 2 dan orang yang sedang diet gula dianjurkan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah untuk mengontrol gula darah.

Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga kita tidak cepat lapar dan dapat mengatur pola makan.

Walau begitu, indeks glikemik bukanlah satu-satunya patokan dalam memilih makanan. Proses menggoreng menyebabkan indeks glikemik makanan turun, tetapi makanan yang digoreng lebih berlemak dan tinggi kalori.

Jadi, selain indeks glikemik, perhatikan juga cara pengolahan, kandungan gizi, dan kebutuhan gizimu.

Beberapa Makanan dengan Indeks Glikemiknya

Berdasarkan Glycemic Index Guide, berikut beberapa contoh makanan dengan nilai indeks glikemiknya.

Nama makananIndeks Glikemik
Alpukat10
Almon15
Beras basmati50
Brokoli (segar)15
Wortel (segar)30
Kembang kol15
Cokelat49
Susu cokelat34
Jagung (segar)35
Mie instan52
Melon65

Indeks Glikemik Kacang Mede

Indeks glikemik kacang mede adalah 25, maka kacang mede termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Namun perlu diingat bahwa proses memasak dapat mengubah indeks glikemiknya.

Jika kamu ingin menikmati kacang mede sebagai camilan, pilih yang tidak digoreng, tanpa pemanis tambahan, dan tanpa penyedap rasa, ya.

Kandungan Gula pada Susu Kacang Mede

Susu kacang mede adalah salah satu produk olahan kacang mede yang rendah gula. Dalam 170 ml susu kacang mede mengandung gula sebanyak 9 gram dan total kalorinya adalah 100 kkal.

Oleh karena itu, susu kacang mede bisa menjadi alternatif jika kamu ingin mengonsumsi produk kacang mede. Selain rendah gula, susu kacang mede juga mengandung berbagai zat gizi dan bebas laktosa.

Rekomendasi Arummi: Yuk, Cicipi Susu Kacang Mede Arummi yang Rendah Gula

Arummi cashew milk adalah produk yang dirancang rendah gula dan bebas laktosa, sehingga ringan untuk pencernaan.

Arummi cashew milk juga dilengkapi dengan berbagai zat gizi yang baik bagi kesehatan tubuhmu.

Yuk, cicipi susu kacang mede Arummi yang creamy, gurih, dan manis! Selain diminum langsung, kamu juga bisa membuat kopi susu dengan varian Arummi Barista.

Dapatkan Arummi cashew milk di marketplace atau supermarket di kotamu, ya!

Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terbaru

Informasi Kesehatan & Nutrisi

Didukung Oleh

Selain kandungan gizi, indeks glikemik adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih makanan. Terutama jika kamu sedang diet atau penderita diabetes melitus, maka harus lebih cermat dalam memilih makanan.

Apakah kamu sudah memahami apa itu indeks glikemik dan pengaruhnya untuk tubuh? Yuk, kita pahami bersama di artikel ini!

Apa itu Indeks Glikemik?

Indeks glikemik adalah suatu indikator untuk menunjukkan seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lama dicerna menjadi gula darah dan memɓerikan rasa kenyang yang lebih lama. Oleh karena itu makanan dengan indeks glikemik rendah dianjurkan untuk penderita diabetes dan yang sedang menurunkan berat badan.

Klasifikasi Indeks Glikemik

Indeks glikemik berupa angka 1 sampai 100. Berdasarkan indeks glikemiknya, makanan diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:

1. Rendah

Makanan dengan indeks glikemik 55 atau lebih rendah

2. Sedang

Makanan dengan indeks glikemik dari 56 sampai 69

3. Tinggi

Foods with a GI of 70 or higher.

Faktor yang Memengaruhi Indeks Glikemik Makanan

Indeks glikemik makanan dapat berubah karena beberapa faktor, yaitu:

1. Cara Mengolah Makanan

Cara mengolah makanan seperti merebus, mengukus, menggoreng, dan menghaluskan dapat mengubah indeks glikemiknya.

Misalnya indeks glikemik buah apel adalah 38, sedangkan indeks glikemik jus apel tanpa ditambahkan pemanis adalah 40.

2. Kombinasi Makanan

Menggabungkan beberapa makanan dengan indeks glikemik yang berbeda-beda akan mengubah nilai indeks glikemik keseluruhan makanan tersebut.

3. Kematangan Makanan

Tingkat kematangan makanan dapat mengubah nilai indeks glikemiknya. Misalnya, pisang yang belum terlalu matang mempunyai indeks glikemik 42, sedangkan indeks glikemik pisang yang sudah matang adalah 51.

4. Jenis Karbohidrat

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana sukrosa memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

5. Kandungan Serat

Semakin tinggi kandungan serat dalam makanan, biasanya nilai indeks glikemiknya semakin rendah.

Pengaruh Indeks Glikemik Makanan Terhadap Gula Darah

Biasanya, makanan dengan indeks glikemik yang rendah disebut makanan sehat karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat.

Penderita diabetes melitus tipe 2 dan orang yang sedang diet gula dianjurkan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah untuk mengontrol gula darah.

Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga kita tidak cepat lapar dan dapat mengatur pola makan.

Walau begitu, indeks glikemik bukanlah satu-satunya patokan dalam memilih makanan. Proses menggoreng menyebabkan indeks glikemik makanan turun, tetapi makanan yang digoreng lebih berlemak dan tinggi kalori.

Jadi, selain indeks glikemik, perhatikan juga cara pengolahan, kandungan gizi, dan kebutuhan gizimu.

Beberapa Makanan dengan Indeks Glikemiknya

Berdasarkan Glycemic Index Guide, berikut beberapa contoh makanan dengan nilai indeks glikemiknya.

Nama makananIndeks Glikemik
Alpukat10
Almon15
Beras basmati50
Brokoli (segar)15
Wortel (segar)30
Kembang kol15
Cokelat49
Susu cokelat34
Jagung (segar)35
Mie instan52
Melon65

Indeks Glikemik Kacang Mede

Indeks glikemik kacang mede adalah 25, maka kacang mede termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Namun perlu diingat bahwa proses memasak dapat mengubah indeks glikemiknya.

Jika kamu ingin menikmati kacang mede sebagai camilan, pilih yang tidak digoreng, tanpa pemanis tambahan, dan tanpa penyedap rasa, ya.

Kandungan Gula pada Susu Kacang Mede

Susu kacang mede adalah salah satu produk olahan kacang mede yang rendah gula. Dalam 170 ml susu kacang mede mengandung gula sebanyak 9 gram dan total kalorinya adalah 100 kkal.

Oleh karena itu, susu kacang mede bisa menjadi alternatif jika kamu ingin mengonsumsi produk kacang mede. Selain rendah gula, susu kacang mede juga mengandung berbagai zat gizi dan bebas laktosa.

Rekomendasi Arummi: Yuk, Cicipi Susu Kacang Mede Arummi yang Rendah Gula

Arummi cashew milk adalah produk yang dirancang rendah gula dan bebas laktosa, sehingga ringan untuk pencernaan.

Arummi cashew milk juga dilengkapi dengan berbagai zat gizi yang baik bagi kesehatan tubuhmu.

Yuk, cicipi susu kacang mede Arummi yang creamy, gurih, dan manis! Selain diminum langsung, kamu juga bisa membuat kopi susu dengan varian Arummi Barista.

Dapatkan Arummi cashew milk di marketplace atau supermarket di kotamu, ya!

Author

Hadirkan kebaikan Arummi lebih dekat ke rumahmu

Berawal sebagai merek yang hanya tersedia secara daring, Arummi telah tumbuh dengan stabil dan kini dengan bangga telah tersedia di 360+ supermarket pada area Jabodetabek, Bandung, dan Bali.